Patung-patung Di Jakarta, Siapa Punya
Edisi: 14/34 / Tanggal : 2005-06-05 / Halaman : 96 / Rubrik : SR / Penulis : Bektiati, Bina , Idayanie, L.N. ,
R.A. Kartini berdiri anggun di tengah rerumputan. Tapi Jakarta adalah kota yang berubah, dan kini kedudukan yang dipertahankan sepanjang 40-an tahun itu terancam digusur. Mungkin ia akan dipindahkan ke Taman Suropati di seberang jalan sana atau, entahlah. Yang jelas, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso telah menetapkan penggantinya: Pangeran Diponegoro. Dialah sosok yang diyakini Sutiyoso lebih tepat berdiri di median Jalan Diponegoro, dengan kantor Bappenas dan Taman Suropati di kanan-kirinya.
Seperti halnya Jalan Sudirman yang mempunyai patung Sudirman di depan Stasiun Dukuh Atas, Sutiyoso lalu memastikan: ada patung Diponegoro di Jalan Diponegoro.
Bulan lalu, Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota, birokrasi Pemerintah Daerah DKI Jakarta, telah menyampaikan proposal pemindahan patung Kar-tini kepada Tim Sidang Pemugaran. Namun, Tim Sidangsekelompok profesional yang terdiri atas arsitek, ahli tata kota, dan seniman, mitra kerja Dinas Kebudayaan dan Permuseuman yang independenmenolak. Tim ini bertugas memberi pertimbangan tentang kelayakan penempatan sebuah patung di wilayah publik.
Memang, bukan hanya tim itu yang tak setuju. Apalagi, patung itu merupakan hadiah pemerintah Jepang sewaktu Sumarno masih menjabat Gubernur Jakarta. Sesama pahlawan, kok saling menggusur, komentar Bambang Eryudhawan (Yudha), anggota Tim, yang juga seorang arsitek. Dua minggu lalu, Tim menulis surat kepada Sutiyoso. Intinya, menurut Yudha, mereka meminta diadakan penelitian mendalam lebih dulu sebelum Gubernur memindahkan Kartini dan menggantinya dengan Diponegoro. Tapi keputusannya tetap ada di tangan Gubernur. Kami hanya memberi saran, kata Yudha.
Sebenarnya, keinginan Sutiyoso mengganti patung Kartini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…