"jazz Tak Mencari Popularitas"

Edisi: 22/33 / Tanggal : 2004-08-01 / Halaman : 143 / Rubrik : MS / Penulis : , ,


KONSER Jamie Cullum di Klub Aquadisiac, Singapura, konser yang heboh. Di atas panggung, ia menendang piano, melompat tinggi dari grand piano lalu mendarat dengan menimbulkan suara keras, dan menabuh boks piano layaknya seorang drummer. Ratusan penggemarnya berteriak, menyambut setiap atraksi dari sosok yang digelari pers Inggris "Sinatra bersepatu kets" ini.

Esok paginya, Sabtu, 17 Juli, pemuda kelahiran Wiltshire, Inggris, ini menerima wartawan TEMPO Idrus F. Shahab di suite 7 Hotel Goodwood, Singapura. Jamie Cullum mencoba ramah kepada setiap orang meski jadwalnya begitu ketat. Dalam wawancara, tampaklah ia tak mau kehilangan jazz--meski ia juga tak berpretensi mewakili jenis musik yang dibangun kulit hitam Amerika itu. "Saya hanya memberikan perspektif jazz ke dalam musik pop," katanya pendek.

Di hadapan para penggemar pop, Cullum memang istimewa.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…