Berkayuh-kayuh Ke Checkpoint Charlie
Edisi: 14/34 / Tanggal : 2005-06-05 / Halaman : 156 / Rubrik : PJL / Penulis : Sudarsono, Gendur , ,
MAU jatuh naik sepeda saja kok sampai Berlin, Jerman. Begitu barangkali orang-orang di kampung akan mengomentari pengalaman saya. Tapi, apa mau dikata: namanya juga pengalaman. Digenjot sedikit saja, sepeda biru yang saya tunggangi itu menggelinding cepat sekali. Jalannya halus, sedikit curam pula. Saya merasa sudah menekan rem, tapi sepeda itu tetap mbalela. Begitu mendekati perempatan, tak ada pilihan lain: saya banting setir ke kiri.
Roda depan sepeda menyentuh sisi trotoar, saya agak terpontal-pontal. Jus dalam botol, yang dijepit di antara penyangga sadel, melenting ke jalanan, untung tak sampai pecah. Kawan-kawan sesama penunggang kereta angin menoleh ke saya, begitu juga Nocole, pemandu kami. Gadis 25 tahun bercelana jins dan berkaus ketat merah itu mengingatkan saya agar berhati-hati. Tapi, no problem, katanya. Hari ini kita akan merasakan jadi Berliner.
Nicole memberikan isyarat melanjutkan perjalanan. Lampu hijau untuk para penyeberang di perempatan tak jauh dari kawasan Alexander-platz, di jantung Kota Berlin, sudah menyala. Kami pun menyeberang, melintasi jalur pejalan kaki. Merasakan jadi orang Berlinbegitu slogan yang diusung perusahaan wisata bersepeda yang dikelola Nicole. Dengan biaya 20 eurosekitar Rp 240 ribuwisatawan bisa bersepeda mengelilingi ibu kota Jerman dengan santai dan menyenangkan.
Peserta tur leluasa memacu sepeda di sana karena pemerintah Kota Berlin amat memanjakan para pengendara sepeda dan pejalan kaki. Di sisi jalan raya yang dilalui mobil-mobil bagus buatan Jerman, selalu tersedia lajur khusus untuk pengendara sepeda, juga becak kayuh khas kota ini. Udara yang bersih dan pepohonan rindang di sana-sini membuat bersepeda terasa nyaman. Pada awal musim semi, pertengahan April lalu itu, saya pun tak kuasa menahan godaan untuk ikut berkayuh-kayuh.
Bersama selusin turis dari berbagai negeri, umumnya masih muda-muda,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
12 TAHUN, SETELAH KONFRONTASI
1975-12-20Proyek perkebunan dan pemukiman dari sabah land development board (sldb) banyak menyerap buruh tamu dari…
MENENGOK ORANG HUTAN MODERN
1976-06-12Laporan wartawan tempo atas peninjauan ke kal-tim dalam kegiatan kayan river timber products. pemilik hak…
MAKAM HAWA BERLUMUT & JEDDAH YANG... ; MAKAM HAWA BERLUMUT & JEDDAH YANG...
1976-10-30Makam siti hawa, istri nabi adam yang terdapat di kota jeddah, berlumut. kota jeddah sudah…