Senjakala Sang Tiket

Edisi: 13/34 / Tanggal : 2005-05-29 / Halaman : 52 / Rubrik : TEI / Penulis : Sholihin, Burhan


SEBUAH mimpi itu menghampiri seorang pendeta Kristen Mormon. Setelah bertahun-tahun mengabdikan dirinya di sebuah gereja di Rio de Janeiro, Brasil, pendeta yang telah membaptis lebih dari 200 orang itu tiba-tiba pindah haluan. Mimpinya sederhana: mempunyai maskapai penerbangan yang efisien. Dialah David Neeleman, pendiri maskapai penerbangan Morris Air dan JetBlue, yang kini menjadi ”nabi” industri penerbangan di Amerika Serikat.

Neeleman datang dengan ajaran-ajaran baru. Dialah chief executive officer (CEO) pertama yang mewajibkan seluruh krunya, termasuk pilot dan direktur, ikut membersihkan pesawat, mulai dari toilet hingga kursi penumpang. Dia juga CEO pertama yang berani mempertaruhkan bisnisnya pada Internet. Saat mulai mendirikan Morris Air pada 1997, dialah yang pertama membuat sistem tiket penerbangan yang bisa diakses di Internet. Penerbangan dengan ongkos murah ini ternyata sukses besar sehingga akhirnya diakuisisi oleh Southwest, salah satu maskapai terbesar di AS pada masa itu.

Tiga tahun kemudian, Neeleman datang lagi dengan sistem baru: 700 petugas reservasi tiket JetBlue yang bekerja tanpa kantor. Mereka bekerja dari rumahnya masing-masing di Salt Lake City, AS. Mereka terhubung dengan Internet. Semua komunikasi dilakukan dengan mengandalkan Internet seperti surat elektronik, chatting lewat Yahoo! Messenger atau AOL Instant Messenger, telepon lewat Internet (VoIP atau Voice over Internet Protocol). Semua pilotnya juga tak boleh lagi membawa buku manual penerbangan. Buku itu harus diganti dengan laptop.

Revolusi industri…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
Obat Buat Pecandu TV
2007-11-25

Ponsel televisi lokal menjajal pasar. perlu upaya perbaikan citra.

R
Robot Hijau dari Google
2008-02-24

Prototipe peranti lunak buatan google diperkenalkan pekan lalu. sejumlah pesaing siap menghadang.

T
Terkesima Kesan Pertama
2007-03-11

Microsoft meluncurkan versi perorangan windows vista. mengandalkan kekuatan antarmuka.