Setelah Akuisisi Terbesar Itu

Edisi: 13/34 / Tanggal : 2005-05-29 / Halaman : 127 / Rubrik : EB / Penulis : Uning, Dara Meutia , Syahrul, Yura ,


TAK henti-hentinya Angky Camaro mengepulkan asap rokok. Salah satu Direktur PT HM Sampoerna Tbk. itu seolah tak berminat lagi pada A-Mild atawa Dji Sam Soe: ia terus-menerus menghunus Marlboro. ”Sebenarnya saya lebih suka rokok kretek,” ujarnya tersipu, ”Tapi saya cari kok tidak ada….”

Jawabannya ini mengundang gelak tawa dalam wawancara dengan majalah ini, setelah pengumuman hasil tender offer saham Sampoerna oleh jajaran direksi baru. Philip Morris International Inc.—produsen rokok Marlboro—akhirnya menguasai 97 persen saham salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia itu.

Setelah mengakuisisi saham milik keluarga Sampoerna, perusahaan asal Amerika itu membeli lagi 57 persen saham yang ditawarkan melalui mekanisme tender offer. Harganya pun sama dengan ketika Philip Morris memborong 40 persen…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…