Selamat Tinggal Yugoslavia

Edisi: 50/31 / Tanggal : 2003-02-16 / Halaman : 121 / Rubrik : LN / Penulis : Prabandari, Purwani D., ,


DARI debu dan kembali ke debu. Demikianlah akhir riwayat sebuah negeri bernama Yugoslavia. Pekan lalu, parlemen negeri itu memutuskan menamatkan nama Yugoslavia sebagai sebuah federasi.

"Hari ini, kami menguburkan Yugoslavia," ujar Aleksander Simic, anggota parlemen dari Partai Sosialis. Dalam editorialnya, koran Vercernje Novosti menulis: "Yugoslavia sekarang tinggal sejarah dan nostalgia bagi generasi yang tumbuh, hidup, dan berdarah di bawah namanya."

Pekan lalu, secara resmi Republik Serbia merelakan kepergian Montenegro—republik terakhir yang tetap setia setelah runtuhnya komunisme di Eropa Timur. Yugoslavia kini lengkap mengalami proses balkanisasi, terpecah-pecah menjadi republik kecil yang dulu disatukan oleh Josip Broz Tito: Serbia, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, Slovenia, Macedonia, dan Montenegro.

Ironisnya, banyak rakyat Yugoslavia yang tidak peduli dengan hilangnya nama Yugoslavia dari peta dunia. Jalan-jalan di Beograd, ibu kota Serbia, sepi saja ketika keputusan mahabesar tersebut diambil.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…