Hilang Bremer, Datang Negroponte

Edisi: 21/33 / Tanggal : 2004-07-25 / Halaman : 128 / Rubrik : LN / Penulis : Fibri, Rommy , ,


Pemerintahan transisional Irak masih berada di balik bayang-bayang Amerika. Salah satu bantuan yang masih amat diperlukan Irak dari Amerika adalah mengamankan aset ekonomi--terutama minyak.

PERJAMUAN itu dilangsungkan di kawasan Al-Faw. Tepatnya di bekas istana Saddam Hussein--mantan Presiden Irak--di Bagdad. Di ruang istana yang anggun itu, Duta Besar Amerika untuk Irak, John Negroponte, mendapat kehormatan menempati kursi di bagian tengah meja. Mengapit Negroponte adalah Panglima Angkatan Bersenjata Irak Jenderal Omar Bakar serta Menteri Pertahanan Irak. Lalu ada Komandan Komando Sentral Pasukan Koalisi Jenderal Abizaid, Letnan Jenderal George Casey, serta Letnan Jenderal Ricardo Sanchez. Sembari berjamu, mereka menggelar diskusi terbatas pada akhir Juni lalu seusai serah-terima jabatan komandan pasukan koalisi di Irak, dari Letnan Jenderal Ricardo Sanchez ke Letnan Jenderal George Casey.

TEMPO tak dapat berlama-lama dalam ruangan itu karena para juruwarta segera dihalau dari ruangan itu ketika suhu diskusi mulai menghangat. Satu yang menarik, suasana pertemuan pada hari itu seakan membenarkan rumor yang telah lama beredar di Irak: Negroponte bakal menjadi tokoh penting di balik kebijakan pemerintahan transisional di Irak. Sumber di kabinet Allawi--dia mati-matian menolak disebut namanya--mengatakan kepada TEMPO via telepon internasional pada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…