Selamat Datang Di Kota Berlangit Biru

Edisi: 11/34 / Tanggal : 2005-05-15 / Halaman : 50 / Rubrik : LIN / Penulis : Dewi, Tjandra , Damayanti, Rengga ,


HIDUP Dasman seperti iklan obat. Sopir taksi Kosti itu harus antre mengisi mobilnya dengan bahan bakar gas tiga kali sehari, persis seperti minum obat batuk. Siang selepas makan siang, petang, dan malam saat mau pulang ke kandang, Dasman melakoni rutinitas antre selama 11 tahun.

Dasman punya pemikiran yang praktis, dan sama sekali tak berlagak sebagai aktivis lingkungan. Sederhana saja. Bagi Dasman "lebih hemat, bagus untuk mesin mobil, dan tak ada asap". Dengan memakai gas, dia menghemat Rp 850 rupiah per liter. Cukup dengan selembar uang seratus ribuan, dia sudah bisa menjalankan mobilnya sehari penuh, menempuh jarak 300 hingga 400 kilometer. Sedangkan taksi berbahan bakar bensin butuh hampir tiga kali lipatnya.

Meskipun begitu, langkah kecil Dasman adalah sumbangan besar bagi kesegaran udara Jakarta. Dengan memakai gas, sopir asal Indramayu itu telah mengurangi polutan yang cukup besar dibanding bila dia memakai bensin. Kadar sulfur dioksida pembakaran gas, contohnya, 1.000 kali lebih rendah ketimbang memakai bensin. Gas yang berbau tajam tapi tak berwarna ini dalam jumlah banyak bisa menimbulkan serangan asma dan hujan asam. "Dengan memakai gas, tak ada lagi asap hitam," kata Dasman senang.

Sayangnya, saat ini belum banyak kendaraan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…