Lebih Ampuh, Dari Racun Tikus

Edisi: 04/22 / Tanggal : 1992-03-28 / Halaman : 97 / Rubrik : LIN / Penulis : PBS

KALAU dilihat dalam gelap, sosoknya menakutkan. Matanya besar, bulat, dan
jarang berkedip. Suaranya berat. Ia hanya muncul di malam hari. Mungkin karena
itulah ia dinamai burung hantu (Strigiformes). Bahkan masih ada orang yang
menganggap bahwa kehadirannya membawa sial atau malapetaka.

; Tapi di Kecamatan Talawi, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, 3.000 ekor
kukuk-beluk -- sebutan lain untuk burung hantu -- adalah partner petani dalam
menghabisi hama tikus. Pada Sidang Kabinet Bidang Ekuin 5 Maret silam,
Presiden Soeharto menganjurkan supaya daerah pertanian atau perkebunan yang
diserang tikus mencontoh Kecamatan Talawi.

; Adalah Mochamad Syaphon, 34 tahun, yang berjasa membebaskan Talawi dari
tikus. Ia salah seorang manajer PT Supra Matra Abadi, yang mengelola
perkebunan kelapa sawit Tanah Datar, Talawi. Ketika mulai bekerja di
perkebunan itu (1989), ia ditugasi melenyapkan lebih dari 600 ribu tikus yang
mencuri kelapa sawit.

; Mula-mula Syaphon menggunakan bahan kimia seperti Klerat -- sejenis racun
tikus. Hasilnya nihil. Begitu khasiat…

Keywords: -

---

Foto Terkait