Di Bawah Panji Afi
Edisi: 18/33 / Tanggal : 2004-07-04 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
Reality show yang memberi makna baru bagi dunia penyiaran kita. Langsung, demokratis, tanpa sekat primordial.
TAK mengherankan jika dua calon presiden memerlukan datang pada Grand Final Akademi Fantasi Indosiar (AFI) 2 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, dua pekan lalu. Merujuk pada Grand Final AFI 1 yang mencapai rating 19, tayangan langsung itu ditonton oleh sekitar delapan juta pemirsa. Pengamat yang basir pasti mafhum: jumlah massa ini mustahil bisa dihimpun calon presiden Indonesia mana pun dengan bentuk kampanye macam apa pun.
AFI--tak peduli ia diadaptasi dari Meksiko atau dari mana pun--sungguh fenomena menarik. Sebagai tontonan, ia berhasil menggeser…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.