Di Laut, Mereka Ditelikung
Edisi: 18/33 / Tanggal : 2004-07-04 / Halaman : 28 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Sepriyossa, Darmawan , Aji, Ari ,
Bukan hanya kapal besar, nelayan pun jadi korban para lanun. Mereka tak segan membunuh.
KARSAN baru saja memerintahkan anak buahnya menyalakan lampu sorot ketika seorang kelasi kapal motor Tunggal Jaya Abadi itu mendatanginya di ruang kemudi. "Ada kapal mendekat, Bos," kata sang kelasi.
Malam telah larut di perairan Pulau Belitung, Sumatera Selatan, 11 Mei lalu. Tak sedikit pun terbetik rasa curiga pada diri Karsan atas kabar anak buahnya itu. Pria ramping 54 tahun itu memang telah ratusan kali melayari perairan di sana.
Bahkan, ketika dari kapal kecil yang datang itu beberapa lelaki berloncatan ke geladak kapalnya, ia pun hanya memandang sekilas. "Saya pikir mereka hanya petugas yang memeriksa kelengkapan surat-surat," kata sang nakhoda kepada TEMPO.
Tapi, ketika Karsan turun dari ruang kemudi, tiba-tiba ada sesuatu yang dingin menempel di lehernya. Golok. Sepucuk pistol di tangan seorang laki-laki juga teracung mengarah ke dadanya. "Saat itulah saya sadar, kami dirompak," ujar Karsan. Dengan kondisi seperti itu, tidak banyak pilihan yang dimiliki Karsan kecuali diam menunggu. Apalagi ketika ternyata hampir semua pembajak memegang senjata api, termasuk senapan laras panjang.
Lelaki berpistol itu lalu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…