Nenek Okem Di Wimbledon
Edisi: 18/33 / Tanggal : 2004-07-04 / Halaman : 116 / Rubrik : OR / Penulis : Rulianto, Agung , ,
Kembalinya Martina ke tenis profesional mengejutkan dan bikin pro-kontra. Dia sendiri tak ingin membuktikan apa pun.
KETIKA Martina Navratilova turun di ronde pertama grand slam Wimbledon, Inggris, ada yang tak yakin ia akan berjaya. Soalnya, lawan tandingnya jauh lebih muda dari "si Nenek"--demikian julukan bernada mengejek untuk Martina. Tapi ternyata Catalina Castano, 24 tahun, dibuatnya termehek-mehek dan menyerah, Senin pekan lalu.
Malu. Itu yang dirasakan Castano. Petenis asal Kolombia tersebut risau dengan cemooh rekan-rekannya yang kecewa atas kekalahannya dari petenis gaek berusia 47 tahun itu. "Mengapa harus saya yang kalah dari Martina, petenis yang seusia ibu saya," keluh Catalina.
Sejak awal, Martina tampaknya yakin dengan kemampuannya. Seperti tak merasa terganggu dengan sebutan mengejek itu, ia mengaku punya senjata andalan untuk menjinakkan pemain muda yang biasanya didukung fisik prima dan semangat menggelora. Salah satunya adalah permainan kidalnya yang bisa merepotkan lawan. "Saya juga sangat paham bagaimana bermain di lapangan rumput," katanya. Lihat, ia amat yakin diri.
Martina tidak asal sesumbar. Di masa jayanya, nenek lincah ini dikenal sebagai ratu lapangan rumput. Dari 18…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…