MENARIK LANSKAP SUCI DARI ZENIT

Edisi: 49/31 / Tanggal : 2003-02-09 / Halaman : 68 / Rubrik : SEL / Penulis : Suyono, Seno Joko , ,

AWALNYA Pulau Jawa terapung-apung di samudra. Seperti sepotong gabus, ia diempaskan gelombang, terlempar ke sana-sini. Agar pulau kosong itu tetap bertahan di tempatnya, dibutuhkan sebuah paku untuk menancapkannya ke bumi. Dan paku itu berupa bukitâ¦.

Dalam mitologi Jawa, bukit itu dipercaya adalah Bukit Tidar, yang kini terletak di Magelang. Kepercayaan gunung sebagai pusat kosmis bukan khas Jawa. Sejarawan agama Mircea Elliade pernah menulis, setiap khazanah kebudayaan tua memiliki pengertian mengenai axis mundiâpilar semesta. Demikianlah misalnya Gunung Haraberezaiti di Iran, yang dalam pandangan orang Iran kuno merupakan titik tengah dunia. Dalam pengertian ini, tidaklah mengherankan bila Borobudur dibangun di tengah kepungan empat gunung (Sumbing, Sindoro, Merbabu, Merapi) dan perbukitan Tidar.

Yuswadi Saliya, 64 tahun, arsitek Institut Teknologi Bandung, yang mendalami ruang ketimuran, misalnya, melihat lanskap merupakan bagian tak terpisahkan dari konsep arsitektural Borobudur. Borubudur memiliki bentang alam berpola geometris dan hierarkis tertentu. Artinya, Borobudur didirikan dengan perhitungan lanskap dari segala sisinya. Cuma, sampai sekarang, masih belum dapat diketahui sampai sejauh mana batas area suci itu dahulu karena minimnya temuan arkeologis. "Radius terjauh lanskap sakral kita tak tahu," kata Ketua Lembaga Sejarah Arsitektur Indonesia itu.

Bahwa lanskap adalah bagian penting dari Borobudur, menurut Prof. Dr. Mundardjito, arkeolog senior Universitas Indonesia, juga dapat dilihat dari sisi ilmu pertanahan. Kitab-kitab India kuno, menurut dia, berprinsip bahwa lahan tempat berdirinya kuil dinilai lebih penting daripada bangunan itu sendiri. Disertasinya, berjudul Pertimbangan Ekologis - Penempatan Situs Masa Hindu-Buddha di Daerah Yogyakarta, meneliti bagaimana para arsitek pendeta (sthapaka) dan arsitek perencana (sthapati) kita tempo dulu…

Keywords: -

Rp. 15.000