Kemakmuran Dari Padang Gurun

Edisi: 49/31 / Tanggal : 2003-02-09 / Halaman : 118 / Rubrik : LN / Penulis : Bektiati, Bina , ,


GEMURUH tepuk tangan membahana dari dalam Gedung Capitol Hill di Washington, DC. Aplaus itu dihadiahkan para anggota Kongres kepada Presiden Amerika Serikat George Bush. Pada malam itu, Selasa pekan silam, Tuan Bush menyampaikan pidato tahunannya tentang aneka kebijakan pemerintahannya. Secara ”kebetulan” acara kenegaraan rutin ini dilangsungkan sehari setelah Ketua Tim Monitor Senjata Pemusnah Massal PBB di Irak, Hans Blix, melaporkan hasil kerja timnya ke hadapan Dewan Keamanan PBB.

Isi laporan Blix sendiri tak cukup ”bernyawa”: Irak dianggap tidak cukup kooperatif. Tapi Blix dan timnya belum bisa menyaring bukti memadai tentang adanya senjata pemusnah. Toh, dalam paparannya di hadapan Kongres, Bush menegaskan sikap bahwa pemerintah AS tidak akan mundur sejengkal pun dari pendirian menyerang Irak. Tiga anggota tetap Dewan Keamanan PBB—Prancis, Rusia, dan Cina—disilakan memveto, tapi Bush akan jalan terus. Alasannya?

Dunia telah menunggu 12 tahun agar Irak melucuti senjata pemusnah massal mereka. Pihak AS, menurut Bush, tak bisa lagi terus-terusan bersabar. ”Kami akan tetap berkonsultasi. Tapi, jika Irak tidak sepenuhnya dilucuti, demi keselamatan warga dan perdamaian, kami akan memimpin koalisi untuk menaklukkannya,” kata Bush. Dan suara tepuk tangan kembali menggetarkan dinding.

Alhasil, perpanjangan waktu yang diberikan Dewan Keamanan kepada Blix dan timnya hingga 14 Februari 2003 tampaknya tak akan banyak mempengaruhi AS. ”Time is up,” kata Bush. Batas waktu diplomasi untuk masalah Irak hanya tinggal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…