Wiranto: Saya Akan Menurunkan Gaya Hidup Pejabat
Edisi: 00/33 / Tanggal : 2004-06-30 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : , ,
DI antara para calon presiden yang akan berkompetisi pada pemilu 5 Juli nanti, Wirantolah yang tampaknya tak putus terbelit kasus. Saat konvensi Partai Golkar baru saja digelar, ia disebut-sebut terkait dengan kasus penggangsiran dana Bank BNI. Tak berapa lama, muncul pula isu perintah penangkapan dari Jaksa Agung Timor Leste sehubungan dengan pelanggaran hak asasi pada masa akhir wilayah itu tergabung dengan Indonesia.
Yang terkini, datang tudingan dari Mayor Jenderal (Purn.) Kivlan Zen justru pada waktu pelaksanaan pemilu presiden tinggal kurang dari satu bulan. Kivlan menuding purnawirawan jenderal kelahiran Yogyakarta 4 April 1947 ini berada di belakang pembentukan Pam Swakarsa, kelompok pendukung Sidang Istimewa 1998. Bahkan, untuk pembiayaan kelompok massa itu pun, Wiranto masih berutang sekitar Rp 5,7 miliar kepadanya.
Selama ini, dalam menanggapi isu ia bersikap responsif--bahkan tak jarang dengan menggelar konferensi pers yang besar. Tapi, untuk isu terakhir itu, suami Rugaiya Usman ini menanggapinya dengan lebih santai, bahkan terkesan tak acuh. "Tidak perlulah saya ikut menanggapi," kata Wiranto, saat ditanya wartawan. Di Bali, Wiranto juga mengaku sudah capek menanggapi isu-isu yang menurut dia sudah merupakan kampanye hitam itu. "Apalagi jelas, isu-isu tersebut bergulir ketika saya jadi calon presiden," katanya.
Namun matanya yang lelah berubah berbinar bila ditanya seputar masa depan negeri ini. Juga kepada Dimas Adityo dari Tempo News Room, yang mewawancarainya dalam perjalanan Jakarta-Sumba Timur, beberapa waktu lalu.
Seandainya Anda…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?