Duh, Sulitnya Menggusur Akbar

Edisi: 48/31 / Tanggal : 2003-02-02 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : W.H., Fajar, Riza, Budi, B., Syaipul


DINGINNYA udara di luar ruangan tak mampu membendung panasnya suasana rapat harian pengurus Partai Golkar di markas besarnya, Slipi, Jakarta Barat. "Kalau enggak panas, bukan Golkar. Apalagi menyangkut soal Akbar," kata sumber TEMPO yang ikut hadir dalam rapat yang dimulai pukul 20.00 dan berakhir pukul 02.00 WIB Selasa dua pekan lalu itu.

Awalnya rapat yang langsung dipimpin Akbar itu lancar-lancar saja. Tiba-tiba rapat itu sedikit menegang saat sampai pada agenda pembahasan nasib Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung. Jam dinding sudah menunjukkan pukul 23.45 WIB.

Seperti biasa, Fahmi Idris, Marwah Daud, dan Theo L. Sambuaga, petinggi Golkar yang berseberangan dengan Akbar, kembali melontarkan pendapatnya agar Akbar mundur dari jabatan ketua umum partai. Maklum, semuanya tak lepas dari putusan Pengadilan Tinggi Jakarta, pertengahan bulan ini, yang semula diharapkan bisa meringankan status Akbar tapi malah menguatkan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menghukum tiga tahun penjara. Namun, dalam rapat itu, semua petinggi Partai Golkar mendukung penuh upaya Akbar untuk mengajukan kasasi ke…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?