Ayunan Kapak Perang Di Ladang Tebu
Edisi: 48/31 / Tanggal : 2003-02-02 / Halaman : 82 / Rubrik : HK / Penulis : Setiawan, Iwan, ,
HAWA panas menguar dari sebuah ruangan di lantai 12 Gedung Danamon di kawasan Sudirman, Jakarta, akhir pekan lalu. Pendingin ruangan seolah tak mampu menyejukkan suasana pertemuan pejabat Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Sesekali Raymond van Beekum, Kepala Divisi Komunikasi BPPN, beradu argumen dengan Dasa Sutantio, staf ahli di lembaga perbankan itu.
Menurut sumber TEMPO di BPPN, pokok perdebatan antara Dasa dan Raymond menyangkut strategi mengantisipasi gugatan Gunawan Jusuf ke lembaga perbankan tersebut. Pekan lalu, bos Makindo Securities itu mengayun kapak perang dengan melayangkan somasi kedua bagi Kepala Badan Pertanahan Nasional, Luthfi Nasoetion. Selain itu, Kepala BPPN Syafruddin Temenggung, Deputi Bidang Asset Management Investment BPPN Taufik Mappaenre Maroef, serta Grup Salim juga bakal digugat.
Itulah episode paling anyar dari perseteruan lama Gunawan Jusuf versus Grup Salim dalam penjualan Sugar Group. Melalui Pengacara Hotman Paris Hutapea, PT Garuda Pancaarta menuntut Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar segera mengeluarkan izin hak guna…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…