Sumanto: ”saya Waras, Tapi Tidak Lumrah”

Edisi: 48/31 / Tanggal : 2003-02-02 / Halaman : 92 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Fibri, Rommy, Amin, Syaiful ,


BAU itu menusuk hidung. Sumbernya datang dari badan dan helaan napas seorang lelaki yang tertawa cengengesan di balik jeruji sel tahanan Kepolisian Resor Purbalingga, Jawa Tengah. Luka menganga di lengan kirinya yang masih meneteskan nanah pastilah juga ikut menyumbang bau tak sedap itu. Sampai-sampai, aroma asap rokok kretek, yang terus-menerus harus disodorkan TEMPO kepadanya sepanjang wawancara, tak sanggup mengusirnya.

Dialah Sumanto, si pemakan daging manusia yang menggegerkan itu. Dilihat sepintas, lelaki berusia 30 tahun, warga Desa Pelumutan Kecamatan Kemangkon, Purbalingga itu tampak waras-waras saja. Sedikit pun dia tak tampak tertekan atau terganggu jiwanya. Pembawaannya rileks. Ia bahkan bolak-balik melempar guyon. ”Saya senang diwawancara, soalnya bisa jadi orang terkenal,” katanya sambil tergelak ketika diwawancarai wartawan TEMPO Rommy…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…