Servis Geledek Vs Pengalaman
Edisi: 19/22 / Tanggal : 1992-07-11 / Halaman : 74 / Rubrik : OR / Penulis : RNO
TERNYATA, memiliki servis geledek belum cukup untuk bisa menjadi juara.
Apalagi menghadapi kejuaraan akbar seperti Wimbledon di lapangan rumput The
All England Lawn Tennis and Croquet Club, London. Kecepatan servis petenis
asal Kroasia, Goran Ivanisevic, di final Ahad lalu, sungguh hebat, mencapai
109 mph atau sekitar 175 km per jam. Sedangkan petenis pujaan anak muda, Andre
Agassi, hanya sekitar 160 km per jam.
; Di hadapan sekitar 13.000 penonton yang memadati lapangan utama Center
Court), Ivanisevic berhasil menghunjamkan 37 kali servis aces -- servis keras
yang tak dapat diantisipasi lawan. Sedangkan Agassi hanya 9 kali. Bahkan, dari
enam pertandingan termasuk final, Ivanisevic yang diunggulkan di tempat ke-8
ini mampu membuat 206 kali aces. Petenis-petenis unggulan yang menjadi
korbannya antara lain Ivan lendl, Pete Sampras, dan Stefan Edberg.
; Namun, berkat ketenangan dan pengalaman yang segudang, Agassi -- unggulan
ke-12 -- mampu mengantisipasi dan meredam servis geledek…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…