Museum Gemerlap Di Tengah Sawah
Edisi: 19/22 / Tanggal : 1992-07-11 / Halaman : 80 / Rubrik : SR / Penulis : PSE
SEPULUH tahun Museum Neka diperingati bak pesta para pelukis. Sekitar
seratus pelukis yang datang dari berbagai daerah dan dari berbagai aliran,
Ahad lalu memenuhi sudut-sudut bangunan museum yang terhampar di tengah
persawahan ini. Museum yang terletak di desa Sanggingan, pinggiran barat
kampung pelukis Ubud ini, adalah satu dari tiga museum lukisan yang ada di
Bali. Museum ini menjadi penting bukan saja karena terbesar di Bali, tetapi
Museum Neka adalah satu-satunya museum yang dikelola dengan baik di Bali.
Bahkan menurut Dr. Daoed Joesoef, Ketua Dewan Direktur CSIS, yang memberi
sambutan pengantar peringatan 10 tahun museum ini, "Museum Neka adalah museum
dengan koleksi lukisan terbaik di Indonesia.
; "Adalah Daoed Joesoef yang meresmikan berdirinya Museum Neka pada 7 Juli
sepuluh tahun yang lalu. Saat itu ia adalah Menteri P dan K. Dan pada waktu
berdirinya itu, Museum Neka baru bisa mengumpulkan 45 buah lukisan. Itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…