Meredam Aksi, Menunggu Revisi

Edisi: 10/34 / Tanggal : 2005-05-08 / Halaman : 119 / Rubrik : LN / Penulis : Dewanto, Eduardus Karel , ,

TIDAK biasanya, sepanjang pekan lalu wajah Menteri Luar Negeri Jepang Nobutaka Machimura menghiasi sejumlah stasiun televisi. Di layar kaca, Machimura bercerita tentang sejarah Cina dengan wajah berseri. Dia menyebutkan, doktrin-doktrin dalam buku sejarah Cina juga tidak luput dari ”dosa” dan sarat dengan kepentingan nasionalnya. ”Orang Cina pasti bilang buku sejarahnya benar,” kata Machimura dalam acara debat di televisi Asahi.

Anjangsana Machimura ke berbagai media bertujuan menggalang opini bahwa protes Cina atas sejarah yang disusun oleh Jepang tidak sepenuhnya benar. Langkah itu seperti menyulut kembali bara yang belum padam. Sehari sebelumnya, Presiden Cina Hu Jintao meminta Tokyo…

Keywords: -

---

Foto Terkait