Jika Raja Gurun Berganti Kuda
Edisi: 47/31 / Tanggal : 2003-01-26 / Halaman : 52 / Rubrik : OR / Penulis : Rulianto, Agung , ,
MOBIL merah bernomor 206 itu tak letih-letih meraung. Sesekali ia terbang di atas gundukan pasir dan batu. Dengan kecepatan tinggi, tak mudah menghindari onggokan batu atau kubangan pasir di Gurun Sahara. Tapi Stephane Peterhansel, 37 tahun, yang berada di belakang kemudi mobil Mitsubishi Pajero Evolution, selalu awas dan lihai mengatasi jebakan maut.
Hasilnya luar biasa. Dibantu Jean-Paul Cottret di samping kemudi, pembalap dari tim Mitsubishi ini mampu menjadi juara pada lima etape. Pada enam etape lainnya, Peterhansel berada di urutan kedua. Prestasi ini membuatnya berada pada puncak klasemen sampai akhir pekan silam dan sulit ditandingi pembalap lain.
Satu-satunya pesaing terdekatnya cuma Hiroshi Masuoka, 43 tahun, rekannya satu tim. Masuoka, yang mengemudikan jenis mobil yang sama, merupakan juara reli Dakar tahun lalu.
Jutta Kleinschmidt? Wanita Jerman berusia 41 tahun ini memang pernah menjadi juara balapan di gurun ini dua tahun silam dengan memakai mobil Mitsubishi. Tapi kali ini, dengan mobil Volkswagen Desert Nardo buatan negerinya sendiri, ia tampil kagok dan tak bisa bicara…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…