Bertaruh Nyawa Demi Napoleon
Edisi: 47/31 / Tanggal : 2003-01-26 / Halaman : 59 / Rubrik : SEL / Penulis : Wicaksono, Muhammad, Darlis ,
Demi memburu tangkapan yang mahal semacam ikan napoleon, ratusan ribu orang Bajo di sejumlah kabupaten di Sulawesi Tengah juga makin ganas. Mereka rela menyelam berjam-jam tanpa mempedulikan keselamatan. Padahal ratusan korban telah jatuh. Ada yang lumpuh karena menyelam, tak sedikit yang tewas akibat bermain bom.
Suku yang dulu ramah terhadap laut ini seolah terjebak. Bukan cuma gara-gara rayuan para cukong ikan, tapi juga lantaran terimpit daerah tangkapan yang kian menyempit.
BULAN purnama tersenyum memeluk langit. Sinarnya membuat perkampungan Kalumbatan tampak indah. Rumah terapung orang Bajo bagaikan kapal-kapal yang tengah berlabuh di tepi laut yang berkemilau. Ombak tak berhenti berirama. Dan bintang di atas sana belum bosan juga main mata.
Tapi malam yang indah itu diabaikan begitu saja oleh Muslih, 38 tahun. Di halaman rumah terapungnya, ia asyik bekerja. Keringat terus membasahi tubuhnya. Tangannya tak berhenti mengaduk-aduk adonan pupuk di atas wajan yang panas. Sekitar setengah jam lamanya dia menggoreng amonium nitrat yang biasa dipakai untuk menyuburkan lahan. Setelah warnanya berubah menjadi kecokelatan, barulah dia mengangkat "masakan" ini.
Sehabis mengisap cerutu sejenak, Muslih memanggil anak-anaknya. Untuk mencicipinya? Tentu saja tidak. Mereka disuruhnya mengiris ujung korek api untuk dipisahkan dari batangnya. Bubuk hitam itu lalu dicampur dengan adonan pupuk yang sudah matang. Dengan terampil pula, mereka kemudian memasukkan campuran tersebut ke dalam botol-botol yang sudah disiapkan. Terakhir, Muslih sendiri yang memasang seutas sumbu yang sudah dicelup minyak tanah di ujung ke setiap botol. Jadilah beberapa bom yang siap disulut, dan mematikan!
Ayah delapan anak itu bukan seorang teroris. Kesibukan yang sama juga dilakukan warga lain di Desa Kalumbatan, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Setiap malam mereka selalu menyiapkan bom ikan untuk melaut keesokan harinya. Hanya, belakangan ini ada sedikit masalah. Harga pupuk bermerek Matahari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…