Catatan Harian Seorang Pencuri
Edisi: 47/31 / Tanggal : 2003-01-26 / Halaman : 78 / Rubrik : INA / Penulis : Nugroho, Kelik M., Sohirin,
SAMA-SAMA busuk, lebih jujur mana koruptor dibanding pencuri? Mungkin pencuri yang lebih jujur kepada dirinya sendiri. Belum pernah ada koruptor yang menuliskan aksinya menjarah duit negara secara blakblakan. Pencuri? Sudah ada. Namanya Bambang Setyawan, 35 tahun, orang Grobogan, Jawa Tengah.
Dicokok oleh Kepolisian Kota Besar Semarang pertengahan Januari ini, Bambang menuturkan apa adanya aksi kriminalnya. Polisi pun lebih enteng tugasnya karena ternyata warga Desa Dukuh, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, ini telah menuliskan kejahatannya dalam catatan harian. Pengalaman Bambang dibeberkan pada buku berwarna cokelat muda dengan sampul plastik bertuliskan "Millenium."
Pada lembar pertama buku setebal 200 halaman ini tertera nama Bambang Setyawan yang beralamat di "Gub Holly Wood." Gub bisa dipastikan kependekan dari Gubug, kecamatan asal Bambang. Dalam kolom pekerjaan, diisi keterangan "gamblingan." Maksudnya gambling alias judi. Kolom telepon pun…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Doa Polisi
1994-05-14Kapolres padang letkol nazwar rismadi,44, melakukan operasi doa untuk sopir-sopir angkutan umum. meskipun kendaraan laik…
Doa Empat Istri
1994-05-14Haji achmad fadeli, 53, terpaksa melakukan poligami meskipun ia tak setuju dengan cara itu. istrinya…
Ngok setelah Vonis
1994-04-16Basri, 33, terpaksa mendekam beberapa hari di penjara. ia diadukan istrinya ke polisi karena tak…