Maksud Hati Tidak Berutang, Apa Daya …

Edisi: 47/31 / Tanggal : 2003-01-26 / Halaman : 108 / Rubrik : EB / Penulis : Tanjung, Leanika , Riyanto, Agus S.,


PROBLEM yang dihadapi Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti tak main-main. Ada ribuan demonstran yang berhari-hari turun ke jalan menentang kenaikan bahan bakar minyak, tarif dasar listrik (TDL), dan telepon. Juga ada ratusan ibu rumah tangga yang melakukan unjuk rasa dengan tertib, di samping perempuan pengusaha yang sedikit provokatif. Suka atau tidak, mereka tak bisa dianggap enteng. Maka, Rabu malam pekan lalu, di Gedung DPR Senayan, Dorodjatun dan beberapa menteri bersama sejumlah wakil rakyat mengkaji ulang kebijakan kenaikan harga yang memberatkan masyarakat tersebut.

Bagi Ketua Tim Khusus Pengkaji harga BBM dan TDL ini, gagasan membatalkan kenaikan harga minyak dan listrik bagaikan buah simalakama. Bila kebijakan itu diteruskan, rakyat menderita. Tapi kalau dibatalkan, beban anggaran makin berat. ”Dia terlihat sepuluh tahun lebih tua setelah menjadi menko,” kata ekonom Faisal Basri tentang menteri koordinator yang satu ini.

Dorodjatun memang menghadapi pilihan yang sulit. Kocek pemerintah saat ini benar-benar mengkhawatirkan. Beban utang luar negeri sudah begitu berat. Dengan pinjaman luar negeri US$ 75 miliar, pemerintah harus menyisihkan Rp 25 triliun setiap tahun hanya untuk membayar bunga. Ditambah bunga utang dalam negeri yang rata-rata mencapai Rp 60 triliun per tahun, pemerintah harus menyisihkan Rp 85 triliun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…