Perjalanan Pulang Ke Gunung Sempu
Edisi: 17/33 / Tanggal : 2004-06-27 / Halaman : 64 / Rubrik : OBI / Penulis : Loebis, Amarzan , ,
Koreografer dan pelukis Bagong Kussudiardjo wafat pada usia 76 tahun. Pekerja keras yang dibakar dendam.
SEPANJANG Selasa pekan lalu itu, di bangsal Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, Bagong Kussudiardjo bicara tentang keinginannya untuk "pulang". Sudah enam hari ia terbaring lunglai, didera komplikasi diabetes kronis dan kelainan prostat. "Aku wis ora kuat," ujarnya seperti ditirukan Butet Kertaradjasa, anaknya nomor lima. Pukul 23.00, dokter menyatakan: koreografer dan pelukis yang sangat produktif itu sudah tiada.
Saya terakhir berjumpa dengannya Juni tahun lalu di Pelataran Djoko Pekik di Desa Sembungan, Kasihan, Bantul. Dalam temaram malam dan kerlap-kerlip lampu yang digantungkan di pohon-pohon, sosoknya bagaikan samurai tua dari zaman yang silam. Bertelekan sebatang tongkat, mengenakan sarung, dengan rambut dan janggut kelabu yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…