Terbanglah Boeing Dari Cangkrang

Edisi: 17/33 / Tanggal : 2004-06-27 / Halaman : 134 / Rubrik : EB / Penulis : Hadiwinata, Thomas , Purnama, Deffan , Aryanto, Y. Tomi


Tanpa pendidikan formal tinggi, Harto al-Karim sukses berbisnis miniatur pesawat. Belum ada bank yang berminat.

BUKU, kata orang bijak, bisa menjadi jendela dunia. Harto al-Karim percaya ini. Dengan modal buku, yang kebanyakan bekas pakai, ia menimba ilmu tentang pembuatan miniatur burung besi. Setelah sepuluh tahun merambah bisnis replika pesawat, Harto terhitung pemasok produktif dengan omzet sekitar Rp 100 juta per bulan.

Bisnis ini ia temukan secara tak sengaja. "Awalnya hanya diminta teman," katanya polos. Pada suatu hari tahun 1984, sang teman membawa miniatur pesawat Airbus A-300. Harto ditantang membuat model yang sama. Jika ia sanggup, sang teman berani menampung. Harto, yang sejak kecil memang kepincut model…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…