Setelah Digantung Delapan Bulan

Edisi: 17/33 / Tanggal : 2004-06-27 / Halaman : 138 / Rubrik : MD / Penulis : Sudrajat , Ridho, Poernomo Gontha ,


Karyawan harian Berita Buana akhirnya menggugat Nirwan Dermawan Bakrie selaku pemodalnya. Tak sabar menunggu investor baru.

SALAH satu sudut ruang Gedung Yudhagama di Jalan Pulo Lentut, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat siang lalu tampak kumuh. Puluhan komputer berjejer penuh debu. Aneka buku dan dokumen bertumpuk tak keruan, sebagian di antaranya berceceran di lantai. Nyala lampu yang temaram dan ruang tanpa AC sungguh membuat suasana tak nyaman.

Tapi semua itu tak mengurangi antusiasme sejumlah awak harian Berita Buana dalam berdiskusi, menyusun langkah memperjuangkan nasib mereka. Sempat ada usul untuk berunjuk rasa ke kantor Grup Bakrie di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga melakukan mogok makan. Tujuannya satu, yakni menarik perhatian pemodal koran itu, Nirwan Dermawan Bakrie. Mereka sudah tak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…