Pengawasan Penuh Maklum
Edisi: 46/31 / Tanggal : 2003-01-19 / Halaman : 99 / Rubrik : HK / Penulis : Fibri, Rommy, ,
DI negeri ini hukuman keras nyaris hanya berlaku untuk maling ayam dan penjahat kelas teri. Dua pekan lalu, dua pegawai rendahan Mahkamah Agung (MA) dipecat setelah dipergoki terlibat tindakan kriminal. Dari hasil pemeriksaan internal, Eka Indra Kumala Djuwita, staf Bagian Pidana Militer, disimpulkan terbukti telah memalsukan surat penundaan eksekusi yang seakan-akan diteken Wakil Ketua MA Taufik. Adapun Hasanudin, seorang satpam, tertangkap basah ketika membobol kantor Hakim Agung Chairani A. Wani.
Tapi untuk tuan-tuan hakim yang gemar memperdagangkan toganya, hukuman tak pernah dijatuhkan sesigap itu. Lihatlah betapa "beruntungnya" Hakim Fauzatulo Zendrato. April tahun lalu, mantan Kepala Sub-Direktorat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…