Situs Purba Bernama Derawan
Edisi: 16/33 / Tanggal : 2004-06-20 / Halaman : 44 / Rubrik : LIN / Penulis : Hidayat, Agus , Ku
Jutaan tahun lalu, lautan itu terjebak dikurung pulau. Lahirlah ekosistem dan spesies mahalangka. Sayang, semuanya bakal tergerus pariwisata.
DI punggung Sungai Kelai yang airnya kecokelatan, sebuah perahu motor melaju pelan ke hilir. Di belakangnya, ibu kota Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, makin tertinggal jauh. Sesekali perahu itu zig-zag menghindari gubuk-gubuk kayu penambang pasir di sepanjang sungai. Di angkasa, elang liar dengan matanya yang tajam seolah mengawal perahu itu hingga menyentuh Laut Sulawesi.
Di laut itulah Derawan, sederetan pulau kecil, berada. Inilah gugusan 31 pulau tapi hanya dua di antaranya yang dihuni manusia, yaitu Derawan (1.350 jiwa) dan Maratua (2.687 jiwa). Pulau selebihnya yang tersisa hanyalah daratan kering yang hampir tak tersentuh manusia.
Tapi, jangan salah, di daratan tak tersentuh itulah berkembang karakteristik ekologi unik, langka, bahkan jarang terdapat di belahan dunia lain. Lihatlah misalnya apa yang bisa ditemukan di Pulau Kakaban.
Dari angkasa, bentuk pulau seluas 5 ki-lometer persegi ini mirip segi tiga raksasa dengan laguna di tengahnya. Konon, sekitar 1 juta-2 juta tahun lalu, pulau ini berbentuk sekumpulan atol yang mengelilingi pulau kecil di tengahnya. Karena bumi terus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…