Mutahar Sudah Merdeka
Edisi: 16/33 / Tanggal : 2004-06-20 / Halaman : 114 / Rubrik : OBI / Penulis : Hardjana, Suka , ,
Dua buah lagu wajib nasional melambungkan namanya. Ia seorang sosok yang santun, jujur dan cerdas.
NAMA lengkapnya Husein Mutahar. Ia dilahirkan di Semarang hampir 88 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 5 Agustus 1916. Namanya tak akan banyak dikenal seandainya dia tak menciptakan dua buah lagu wajib nasional yang dinyanyikan semua orang sepanjang masa: himne Syukur dan mars Hari Merdeka. Seperti Sorak-sorak Bergembira (Cornel Simandjoentak, 1920-1946), kedua lagu Husein Mutahar itu bahkan lebih sering dinyanyikan orang dibandingkan dengan lagu upacara seperti Indonesia Raya (W.R. Supratman, 1903-1938), Satu Nusa Satu Bangsa (L. Manik, 1924-1993), Padamu Negeri (Koesbini, 1910-1991), atau Gugur Bunga (Ismail Marzuki, 1914-1958).
Nama-nama kondang di atas direnteng sederetan dengan nama Mutahar karena memiliki kesamaan ciri-ciri umum yang menunjukkan sifat-sifat peran manusia pra-kemerdekaan negeri ini. Bila nama Ibu Sud (Nyonya Bintang Sudibyo, 1908-1993) dan Pak Dal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…