Kisruh Capung Besi (seri Ii)
Edisi: 14/33 / Tanggal : 2004-06-06 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Budiyarso, Edy , ,
SEHARUSNYA Jumat lalu empat helikopter Mi-17 buatan Rusia, pesanan Angkatan Darat, sesuai dengan jadwal, akan tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sampai langit gelap, tidak terdengar deru mesin Antonov, pesawat angkut raksasa Rusia, yang mengantar empat heli tadi. Maka, jangankan satu skuadron, empat heli pun belum di tangan.
Proyek ini penuh kisruh sejak awal. Dan di balik penundaan terakhir ini tersimpan cerita buruk yang lain. Departemen Pertahanan, yang mengurusi pembelian capung besi dengan fasilitas kredit ekspor itu, kembali menemukan ketidakberesan pembayaran. Apa yang tidak beres? Untuk kedua kalinya rekanan Angkatan Darat yang menjadi pemasok, Swifth Air Ltd., Singapura, memberikan bank guarantee kosong--jaminan bank kepada pihak pemasok itu apabila pemerintah Indonesia, misalnya, tidak membayar harga heli yang dipesan. "Ya, kami memang menemukan lagi," ujar Mayjen Aqlani Maza, Direktur Jenderal Sarana…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?