"saya Menghormati Bissu"
Edisi: 44/31 / Tanggal : 2003-01-05 / Halaman : 160 / Rubrik : TER / Penulis : Suyono, Seno Joko , ,
LELAKI kelahiran 1941 di Waco, Texas, ini mendengar kabar tentang banyak orang Indonesia yang ditolak visa masuknya ke Amerika. Tapi ia bersikukuh akan memboyong para pemain La Galigoâsemuanya warga Indonesiaâberkeliling Amerika untuk mementaskan karyanya kelak.
Nama Robert Wilson, lelaki itu, bercahaya sejak 1971: saat bersama anak adopsinya yang bisu-tuli, Raymond Andrews, ia mementaskan sebuah opera bisu, Deafman Glance. Kala itu pentolan surealis Louis Arragon menganggap Wilson melampaui surealisme. Di samping menggarap La Galigo, ia kini punya segudang kesibukan. Sepanjang 2003 ia akan mementaskan Madam Butterfly di Amsterdam, Leonce and Lena di Berlin, Temptation of St. Anthony di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…