Menangkap Bukan Tugas Intelijen
Edisi: 01/32 / Tanggal : 2003-03-09 / Halaman : 22 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
JANGAN pernah membolehkan aparat intelijen negara menangkap seorang tersangka. Penyalahgunaan kekuasaan mudah terjadi. Fungsi polisi dikacau dan hukum acara pidana dikesampingkan. Meskipun begitu, tak urung inilah usulâ kewenangan menahan dan memeriksa tersangka selama empat hariâ dari Badan Intelijen Negara (BIN) dalam rapat kerja Panitia Khusus RUU Anti-Terorisme di DPR pekan lalu.
Memang setiap institusi punya kecenderungan ingin menambah kekuasaan, supaya bisa lebih efektif. Penyebab kegagalan selalu ditimpakan pada kurangnya keleluasaan, akibat kekurangan fasilitas dan kekurangan wewenang. Soal personel dan organisasi yang kurang mampu dan tidak bermutu jarang diakui. Karena itu, kalau diserahkan pada BIN untuk menentukan sendiri, tentu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.