Tata Niaga Untuk Si Manis

Edisi: 01/32 / Tanggal : 2003-03-09 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


MEMPERTEMUKAN kepentingan konsumen dan petani tebu ternyata masih akan dicoba Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Soewandi—kali ini dengan melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog). Rupanya tak ada pilihan yang lebih baik, sehingga dalam realisasinya, pemerintah terpaksa beranjak dari tata niaga yang satu ke tata niaga yang lain. Kita mengetahui bahwa dalam tata niaga yang lama, Rini memberikan hak impor gula kepada sejumlah PTPN. Dari sini diharapkan, arus gula selundupan—yang menyebabkan harga gula jatuh dan merugikan petani tebu—bisa ditangkal. Paling tidak, mukjizat semacam itulah yang ditunggu-tunggu Menteri Rini.

Tapi pemerintah seharusnya bijak dan tidak terlalu berharap pada PTPN. Bahwa tata niaga itu tidak akan efektif,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.