Bila Pembantu Terbebani Pajak
Edisi: 01/32 / Tanggal : 2003-03-09 / Halaman : 126 / Rubrik : LN / Penulis : Prabandari, Purwani D., ,
TELEPON berdering ketika Wahyu Nanik Purwandari, buruh migran yang aktif di Indonesian Migrant Worker Union (IMWU), sibuk di mejanya. Wahyu terperangah. Berita itu datang seminggu lebih cepat. Rabu lalu, pemerintah Hong Kong sudah mengumumkan rencana mereka di depan parlemen untuk memotong gaji buruh migran HK$ 400 per April. Rekan-rekan Wahyu di IMWU langsung kalang-kabut. Tindakan pengamanan harus diambil. "Kami akan melakukan aksi, tetapi masih terus berkomunikasi dengan rekan-rekan lain," ujar Wahyu.
Rencana pemotongan gaji ini sudah bergaung di kalangan pembantu rumah tangga asal Indonesia, Filipina, dan Thailandâtiga negara pemasok pembantu rumah tangga paling banyak di Hong Kongâsejak beberapa waktu lalu. Keresahan segera menggumpal. Para pembantu itu sebenarnya punya gaji minimum yang lumayan, HK$ 3.870 (sekitar Rp 4,4 juta). Karena krisis ekonomi, gaji itu diturunkan jadi HK$ 3.670. Kini, dengan adanya ketentuan baru tersebut, hanya HK$ 3.270 (sekitar Rp 3,7 juta) yang dibawa si pembantu.
Maka, Ahad dua pekan lalu, sekitar 10 ribu tenaga kerja asing turun ke jalan memprotes rencana tersebut. Mereka berjalan dari Victoria Parkâtempat pembantu asal Indonesia berkumpul di hari Mingguâsampai ke…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…