Setelah Tiga Puluh Delapan Tahun

Edisi: 01/32 / Tanggal : 2003-03-09 / Halaman : 130 / Rubrik : LN / Penulis : Fadjri, Raihul , ,


FIRASAT buruk tiba-tiba menyergap Maria Castro saat dia mendengar kabar itu: gerilyawan Kolombia membunuh satu warga Amerika Serikat, menyandera tiga orang lainnya, setelah menembak jatuh pesawat Cessna yang mereka tumpangi pada 13 Februari silam. Menuruti firasatnya, Castro berujar, "Peristiwa itu akan menimbulkan perang." Firasat buruk perempuan berusia 78 tahun itu terbukti tiga hari kemudian. Terperangkap dalam baku tembak antara militer Kolombia dan para gerilyawan di sebuah jembatan, Maria Castro dan seorang temannya tewas seketika.

Insiden itu pecah menyusul jatuhnya pesawat Cessna. Sekitar 2.500 personel militer Kolombia menerobos hutan tropis di Provinsi Caqueta, sebelah selatan Bogota. Ini pertama kalinya pegawai pemerintah AS dibunuh selama 38 tahun perang sipil di Kolombia. Di hutan itu, tergeletak mayat Thomas John Janis dan Sersan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…