Kring Tanpa Kabel Dan Antre

Edisi: 12/33 / Tanggal : 2004-05-23 / Halaman : 96 / Rubrik : TEI / Penulis : Sholihin, Burhan , Agricelli ,


REDUP sudah masa-masa kejayaan Ginting. Rezeki makelar pemasangan telepon untuk pelanggan PT Telkom itu semakin seret. Gara-garanya, sejak pertengahan tahun lalu Telkom menjual Flexi, telepon genggam dengan pulsa semurah telepon rumah.

Sebelum zaman Flexi, kata Ginting, rezekinya mengalir deras. Tiap minggu sedikitnya tiga orang yang datang meminta bantuannya "ke orang dalam Telkom" agar bisa segera terpasang telepon di rumahnya tanpa perlu antre lama.

Bantuan yang tidak gratis, tentu saja. Melalui Ginting, pelanggan tidak sabaran itu harus rela membayar biaya pemasangan telepon Rp 1,3 juta hingga Rp 1,5 juta. Keuntungan yang menggiurkan, karena tarif resmi pemasangan dari Telkom cuma sekitar Rp 600 ribu. Setelah dikurangi apa yang dia sebut "uang lobi untuk orang dalam", bagi tiap pelanggan, Ginting bisa mendapat keuntungan sedikitnya Rp 500 ribu.

Tapi itu dulu, saat Flexi belum lahir. Sekarang, boro-boro mendapatkan tiga calon pelanggan seminggu, bisa memangsa dua orang sebulan saja sudah bagus. "Kini orang lebih suka membeli Flexi, tak perlu antre, langsung kring," kata Ginting lesu.

Boleh jadi, rezeki Ginting yang sudah tipis itu bakal makin menyusut. Soalnya, Juni mendatang Telkom mulai memasarkan produk Flexi Home, sambungan telepon rumah tanpa kabel berteknologi Code Division Multiple Access (CDMA) 2000-1X. Dengan teknologi ini, telepon…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
Obat Buat Pecandu TV
2007-11-25

Ponsel televisi lokal menjajal pasar. perlu upaya perbaikan citra.

R
Robot Hijau dari Google
2008-02-24

Prototipe peranti lunak buatan google diperkenalkan pekan lalu. sejumlah pesaing siap menghadang.

T
Terkesima Kesan Pertama
2007-03-11

Microsoft meluncurkan versi perorangan windows vista. mengandalkan kekuatan antarmuka.