Pengiriman Pasukan Bukan Gagah-gagahan

Edisi: 32/35 / Tanggal : 2006-10-08 / Halaman : 06 / Rubrik : SRT / Penulis : Cholik, Abdul, ,


Membaca opini Tempo edisi 17 September 2006 yang berjudul ”Rumah Dulu, Libanon Kemudian”, saya tertarik memberikan beberapa tanggapan sebagai berikut:

Tempo menulis, ”Atasannya, para jenderal, lebih gusar lagi dan seolah tak sabar menunggu perundingan tingkat internasional yang akan memutuskan kapan prajurit ini diberangkatkan. Tak ada tanggal yang pasti, setiap menteri punya tanggal yang berbeda-beda untuk menentukan tanggal keberangkatan saja.”

Menurut pengamatan saya, yang juga pernah mengikuti rapat-rapat persiapan penyiapan Kontingen Garuda yang akan diberangkatkan ke Libanon, kegusaran para jenderal itu tidak pernah ada. Dalam pengiriman Kontingen Garuda untuk suatu misi perdamaian, pemerintah Indonesia selalu mengikuti mekanisme yang ada. Langkah demi langkah diikuti dengan cermat sejak penyiapan pasukan sampai pemberangkatan ke daerah operasi.

Kontingen Garuda akan diberangkatkan setelah ada permintaan resmi dari PBB dengan mandat yang jelas dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Koreksi LIPI
2007-10-28

Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…

K
Klarifikasi Singapura
2007-10-28

Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…

T
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28

Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…