Mengasah Mizan Rasa Yogya
Edisi: 12/33 / Tanggal : 2004-05-23 / Halaman : 120 / Rubrik : EB / Penulis : Hadiwinata, Thomas , Firmansyah, Arif ,
PERNAH mendengar novel berjudul Da Vinci Code? Novel karya Dan Brown yang terjual 5,4 juta eksemplar di Amerika Serikat itu seharusnya sudah dinikmati dalam versi Indonesia. Namun penerbitannya berhenti di tengah jalan. Bukan lantaran dilarang atawa diprotes, tapi lebih karena perhitungan bisnis.
Semula, terjemahannya akan dicetak oleh Bentang, penerbit di Yogyakarta. Tetapi, karena beberapa bulan lalu Bentang menjalin kerja sama dengan Mizan--perusahaan penerbitan berbasis di Bandung--pencetakan dihentikan. "Kami ingin memperbaiki kualitas penerjemahan naskah itu," kata Gangsar Sukrisno, yang diutus Mizan membantu pengelolaan Bentang.
Ramalan Da Vinci akan menjadi buku pertama yang diterbitkan "aliansi" Bentang-Mizan. Buldanul Khuri, pendiri dan pemilik Bentang, mengaku inisiatif…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…