Suara Hilang, Pistol Bicara

Edisi: 12/33 / Tanggal : 2004-05-23 / Halaman : 126 / Rubrik : LN / Penulis : Fadjri, Raihul , ,


MINIONG Mentebon mencabut sepucuk pistol kaliber 45. Senjata itu ia tempelkan ke jidat seseorang di hadapannya sembari menghardik: "Jangan curang, atau otakmu saya pisahkan dari batok kepala." Ini bukan adegan sinetron, bukan pula teror dalam penyanderaan. Ini bagian dari perhelatan pemilu di Filipina, yang berlangsung Senin pekan silam. Miniong adalah kandidat di Dewan Perwakilan Basilan, tempat kelompok Abu Sayyaf bermarkas. Yang dia ancam adalah petugas penghitungan suara tak resmi di daerah tersebut.

Kenekatan Miniong Mentebon hanya satu contoh betapa kecurangan pemilu sudah sampai memancing kekerasan secara terang-terangan di Filipina. Sejak pemilu dilangsungkan, setidaknya 20 orang sudah kehilangan nyawa. Sebagian besar korban adalah pekerja kampanye di Manila maupun di daerah-daerah lain.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…