Dalam Kepungan Kawat Berduri

Edisi: 32/35 / Tanggal : 2006-10-08 / Halaman : 34 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Setyarso, Budi, ,


TIBA-TIBA saja Jakarta lowong pada hari itu, Kamis 21 Mei 1998.

Tinggal satu-dua kendaraan—dari sekitar tiga juta yang biasa melintas. Patroli pasukan bersenjata lengkap hilir-mudik hingga ke jalan tikus. Tank dan panser berjaga di setiap sudut. Pasukan dari seluruh Indonesia tumplek ke Jakarta.

Komando Strategi Angkatan Darat mengerahkan pasukan dari Garut dan Tasikmalaya, Malang, dan Makassar. Menurut Kepala Staf Kostrad kala itu, Mayor Jenderal Kivlan Zen, dua pertiga kekuatan pasukannya ada di Jakarta. Artinya, setara dengan 178 kompi atau sekitar 17 ribu tentara.

Dan Kostrad bukan satu-satunya….

Ada Komando Pasukan Khusus, Komando Pasukan Khas Angkatan Udara, serta Marinir. Mereka bergegas ke Jakarta sejak hari pertama kerusuhan meledak di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…