(mengenang A. Mukti Ali, 1923-2004)

Edisi: 12/33 / Tanggal : 2004-05-23 / Halaman : 135 / Rubrik : KL / Penulis : Rahardjo, M. Dawam

M. Dawam Rahardjo *)
*) Pengamat Sosial Politik

PADA tahun 1971, Prof. Dr. A. Mukti Ali diangkat menjadi Menteri Agama dalam Kabinet Pembangunan I. Kami waktu itu--terutama Ahmad Wahib dan Djohan Efendi--"bersorak-sorai" gembira, meski rata-rata kami bersikap kritis terhadap pemerintah Orde Baru. Tapi, sebagai penganjur gagasan modernisasi dan demokratisasi, kami percaya dan menitipkan gagasan itu kepada Pak Mukti--panggilan akrabnya. Itu karena kami mengetahui betul pemikiran Pak Mukti yang kami peroleh melalui kelompok diskusi "Limited Group" yang ia pimpin.

Limited Group, yang dimotori oleh sekretarisnya yang dinamis, Ahmad Wahib, adalah gabungan mahasiswa dan sarjana dari IAIN dan UGM yang aktif dalam gerakan kemahasiswaan, gerakan kecendekiawanan, dan kebudayaan. Yogyakarta pada waktu itu subur dengan kegiatan yang berkaitan dengan Islam.

Mohammad Diponegoro dan Arifien C. Noer menggerakkan "Teater Muslim". Suhadi dan Amoroso Katamsi menggerakkan "Pecinta Musik Muslim". Santoso Pudjosubroto memimpin Islam Study Club yang menyelenggarakan ceramah-ceramah ilmiah. Widjisaksono menggerakkan…

Keywords: -

---

Foto Terkait