Agar Tak Karam Bersama Lapindo
Edisi: 32/35 / Tanggal : 2006-10-08 / Halaman : 92 / Rubrik : EB / Penulis : Susanto, Heri, Hidayat, Bagja,
DALAM hal usia, Lyte Limited terbilang belia. Baru berdiri sembilan bulan lalu di Kepulauan Jersey, Inggris, perusahaan itu sudah harus memikul beban luar biasa. Di pundak perusahaan yang bermodal hanya 10 ribu pound sterling atau sekitar Rp 175 juta itulah kini tanggungan kerugian akibat bencana lumpur panas di Sidoarjo, Jawa Timur, digantungkan.
Ini terjadi lantaran Lyte, dua pekan lalu, membeli dua anak perusahaan PT Energi Mega Persada Tbk., yakni PT Kalila Energi Ltd. dan PT Pan Asia Energi Ltd. Kedua perusahaan itulah pemilik Lapindo Brantas Inc., operator pengeboran migas di lahan bencana. Kalila menguasai 84,2 persen saham Lapindo, 15,8 persen sisanya punya Pan Asia.
Harga pembeliannya pun supermurah: hanya US$ 2 (Rp 18 ribu), atau seharga dua bungkus rokok. Soalnya, sejak bencana lumpur meledak pada akhir Mei lalu, boleh dibilang perusahaan ini langsung bangkrut. Modalnya tergerus oleh kewajibannya menanggung semua kerugian akibat bencana. Per Juni 2006, modal Kalila bahkan sudah minus US$ 22,8 juta. Pan Asia minus US$ 208 ribu.
Meski berkedudukan di Eropa Barat, Lyte bukanlah perusahaan milik asing. Seperti halnya Energi Mega, Lyte tak lain merupakan bagian dari kerajaan bisnis Grup Bakrie. Bedanya, Lyte sepenuhnya dikendalikan Grup Bakrie, sedangkan Energi Mega tidak penuh dikuasai kelompok usaha ini. Grup Bakrie hanya punya 60 persen saham, sedangkan 40 persen sisanya milik publik.
Setelah proses transaksi rampung, âLyte nantinya akan berubah nama menjadi Bakrie Oil…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…