Life Begins At 70...

Edisi: 02/32 / Tanggal : 2003-03-16 / Halaman : 86 / Rubrik : GH / Penulis : Bektiati, Bina , Silalahi, Levi, Prabandari, Purwani Diyah


Dengan wajah yang sudah riuh-rendah dengan keriput dan totol cokelat; punggung yang sering encok dan rambut yang terlalu hitam mengkilap—saking seringnya dicat—mereka adalah kelompok yang punya moto baru: Life begins at 70.

Habis, mau apa lagi? Anak sudah sarjana; cucu sudah tinggal lari-lari; perusahaan sudah berjalan tanpa dia. Ya, sudah: clubbing to?

Tersebutlah Sri Mulyono Herlambang, mantan penerbang pesawat pengebom B25 yang masih suka mengenakan jaket kulit. Usia boleh 72 tahun, tapi badan dan wajah masih gagah dan oke punya. Rahasianya? Ya nge-geng dengan sobat-sobat sesama mantan pilot pertama di Indonesia lulusan Taloa, sekolah penerbangan tertua di California, Amerika Serikat.

Kelompok penerbang itu berkumpul setiap Selasa di Halim, Jakarta Timur, atau di kawasan Iskandarsyah, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan-pertemuan yang juga dihadiri oleh istrinya dan juga janda temannya, mereka berkumpul dan mendiskusikan banyak hal, mulai dari kesehatan, keadaan sekarang, hingga bernostalgia. "Ya, ada 'susu tante'-nya, sumbangan sukarela tanpa tekanan, untuk sekadar beli konsumsi," kata Herlambang sambil tertawa.

Meskipun kelompok Taloa tinggal 18 orang (dari 60 orang), hubungan di antara mereka masih dekat. Menurut Herlambang, di antara sesama pilot ada rasa saling memiliki yang dalam, karena biasanya mereka punya pengalaman yang hampir sama. Tidak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02

Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…

A
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06

Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…

I
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01

Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…