Terseret Jam Karet
Edisi: 10/33 / Tanggal : 2004-05-09 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Sepriyossa, Darmawan , ,
TENTU bukan arloji murahan yang meliliti pergelangan tangan para anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tapi masih saja penyelenggara pemilu ini gagal menepati tenggat--yang notabene mereka buat sendiri. Pada 28 April barusan, mereka batal menetapkan perolehan suara hasil pencoblosan 5 April lalu. "Budaya jam karet" menjangkiti KPU.
Sebelum pelaksanaan pemilihan umum, KPU juga sempat membuat waswas banyak pihak karena pengadaan dan distribusi logistik pemilihan yang kacau-balau. Setelah sukses menepati tenggat pencoblosan, yang sempat membuat semua orang deg-degan, kini KPU gagal mengejar pagu waktu yang mereka putuskan sendiri. Tanggal 28 April, yang ditetapkan oleh surat keputusan nomor 100 dan 636 tahun 2003 sebagai saat pengumuman penetapan penghitungan suara pemilu, melenggang seperti angin petang.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?