Ritual Magis Bagi Harmoni Kehidupan Duniawi

Edisi: 07/34 / Tanggal : 2005-04-17 / Halaman : 78 / Rubrik : LAY / Penulis : Mulkhan, Abdul Munir , ,


GEMPA tektonik disusul gelombang tsunami adalah gejala alam wajar. Tapi kita pun tahu, yang wajar bagi alam bisa menjadi bencana dahsyat bagi manusia. Ribuan manusia tewas, bangunan yang disusun berdasar teori ilmiah dirajut dari pengalaman ratusan tahun hancur berantakan. Dan tertib jagat kehidupan yang mengalami chaos ini diyakini bisa dipulihkan melalui pengurbanan magis. Ketika mekanisme alam tak seluruhnya bisa dijelaskan dengan teori ilmiah, kekacauan tertib jagat selalu kembali terulang, ritual magis akan terus dihidupkan dalam beragam bentuk sesuai dengan pengalaman tiap-tiap kelompok masyarakat.

Semua agama mengenal pengurbanan magis sebagai negosiasi dengan Tuhan dan alam. Hampir semua kegiatan keagamaan, termasuk salat di semua agama, merupakan bentuk ritual magis. Para nabi dan rasul atau penganjur agama-agama besar dunia melakukan pengurbanan bagi pemulihan harmoni hidup duniawi. Yesus anak Maryam, Islam menyebutnya Isa As, diyakini kaum Kristiani mengurbankan diri bagi pemulihan krisis kehidupan manusia.

Nabi Ibrahim mengurbankan anaknya, Ismail. Ketika Ismail ditelentangkan di atas batu, pedang Ibrahim hampir menebas leher sang anak, tubuh Ismail itu diganti Tuhan dengan seekor hewan. Peristiwa ini ditradisikan dalam ritual kurban menyembelih hewan tiap tahun di bulan Haji (Zulhijah). Ritual magis juga dilakukan dalam siklus kehidupan dengan tujuan serupa saat manusia tidak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…