Mencari Lubang Kanker
Edisi: 32/22 / Tanggal : 1992-10-10 / Halaman : 78 / Rubrik : KSH / Penulis : RFM
PROFESOR Sarjadi mengingatkan agar jangan jajan di sembarang tempat.
"Sebab, sekarang banyak makanan dicampur zat pewarna dan tidak berserat yang
bisa mengakibatkan kanker," kata ahli patologi anatomi itu dalam pidato
pengukuhannya sebagai guru besar di FK Universitas Diponegoro, Semarang, Sabtu
pekan silam.
; Menilik perkembangan kanker yang lamban, penyakit ini baru menunjukkan gejala
setelah seseorang terjangkit 6-8 tahun sebelumnya. Dan ini peringatan untuk
mereka yang kini berusia 20-25 tahun, yang suka jajanan yang menerbitkan
selera itu. Misalnya, mereka yang di kota tampaknya tambah akrab dengan fast
food yang tidak berserat serta mudah menyebabkan kanker, tetapi baru menyadari
terkena kanker setelah beberapa tahun kemudian.
; Sarjadi berkepentingan dengan kanker, terlebih pendataannya. Ia adalah
satu-satunya orang Indonesia yang jadi anggota Asosiasi Internasional untuk
Registrasi Kanker. Wajarlah bila dalam pidatonya yang berjudul "Registrasi
Kanker dalam Konteks Penanggulangan Penyakit Kanker" itu banyak disumpali
data.
; Menurut Sarjadi, data yang sudah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…