Pelajaran Dari Bangkok

Edisi: 04/32 / Tanggal : 2003-03-30 / Halaman : 88 / Rubrik : OR / Penulis : Bramantyo, Ardi, Budiman, Irfan, Wibowo, Kukuh S.


PEMANDANGAN yang tak biasa hadir di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Kamis dua pekan silam. Lantai empat hotel ini dijejali anak-anak kecil dengan segala tingkahnya. Ada yang berlarian, berteriak-teriak, ada juga yang bergerombol anteng sambil menonton televisi. Rombongan study tour? Bukan. Mereka ternyata anggota tim sepak bola nasional yang akan berlaga di Festival Sepak Bola U-14 ASEAN di Bangkok. Semangat yang menggebu-gebu tergambar di wajah mereka. "Mudah-mudahan kami bisa jadi juara," kata Egi Melgiansyah, 12 tahun. Pemain asal Sekolah Sepak Bola (SSB) Pelita Bakrie ini ditunjuk menjadi kapten tim.

Keesokan harinya Egi dan kawan-kawan terbang ke Bangkok. Mula-mula prestasinya lumayan. Pada pertandingan perdana mereka menahan seri Malaysia 2-2. Lalu mereka menggulung Kamboja 3-2. Tapi pada pertandingan selanjutnya anak-anak asuhan Ronny Pattinasarani ini mulai kedodoran. Mereka digasak oleh Myanmar dengan skor telak 0-5, kemudian Kamis pekan lalu disikat Vietnam dengan skor sama.

Biangnya jelas, minim persiapan. Tim nasional di bawah usia 14 tahun ini dibentuk hanya dalam waktu dua pekan. Mereka diseleksi dari sejumlah sekolah sepak bola di Jakarta,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…