Longsor Digoyang Inflasi

Edisi: 07/34 / Tanggal : 2005-04-17 / Halaman : 118 / Rubrik : EB / Penulis : Hadiwinata, Thomas , Febiana, Fanny , Ariyani, R.R.


EFEK domino kenaikan harga bahan bakar minyak juga menyambar pasar keuangan. Selama Maret kemarin, industri keuangan menyaksikan besarnya arus perpindahan uang. Tak kurang dari Rp 11,5 triliun reksadana yang dicairkan oleh para pemiliknya selama Maret saja. Reksadana pendapatan tetap, yang mengandalkan obligasi sebagai sumber pendapatan, kembali menjadi bulan-bulanan.

Laju inflasi yang melejit selama Maret disebut sebagai picu di belakang rush reksadana itu. Pasar terperangah oleh akselerasi inflasi selama setahun, yang mencapai 8,81 persen. Dua penyumbang terbesar inflasi sepanjang Maret adalah kenaikan ongkos transportasi di dalam kota (15,4 persen) dan kenaikan harga bahan bakar minyak (29 persen).

Di atas kertas, ketika inflasi melaju cepat, suku bunga bank akan membuntuti. Dugaan itu tak keliru. Pada Senin lalu, suku bunga fasilitas Bank Indonesia (FasBI) meningkat 25 basis poin menjadi 7,25 persen. Tak berbeda dengan sertifikat Bank Indonesia (SBI), FasBI merupakan instrumen moneter yang dipakai BI untuk menyerap kelebihan likuiditas di pasar. Hanya, jangka waktu FasBI lebih pendek, sekitar satu minggu. Suku bunga FasBI sering juga disebut suku bunga intervensi.

”Itu merupakan sinyal keras ke pasar bahwa BI tetap berkomitmen untuk mengendalikan inflasi,” ujar Direktur Direktorat Pengelolaan Moneter, Budi Mulya. Kenaikan suku bunga FasBI pekan lalu itu merupakan yang pertama sejak Juni. Sinyal itu kembali digaungkan dua hari berikutnya.

Dalam lelang Rabu siang, BI mengerek suku bunga SBI berjangka sebulan naik 9 basis poin menjadi 7,53…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…